Minggu, 10 Januari 2016

Fasilitas Penunjang Pembelajaran di Sekolah



Fasilitas Penunjang Pembelajaran di Sekolah

Dalam meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, ketersediaan Fasilitas penunjang pembelajaran sangat dibutuhkan, seperti sbb:

 a.       Laboratorium Komputer.
Laboratorium Komputer merupakan suatu tempat atau sarana yang melayani dan memfasilitasi para siswa dan guru untuk belajar, berlatih dan melakukan ekperimen bahkan melaksanakan kegiatan riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki beberapa computer dan perangkat tambahan seperti pencetak dalam satu jaringan yang berada di lingkungan sekolah. Laboratorium Komputer juga bisa menjadi sarana belajar mandiri bagi siswa dan guru melalui koleksi-koleksi digital yang ada, seperti buku elektronik, jurnal elektronik, software pendidikan, video edukasi, audio, dan lain sebagainya.

             b.      Laboratorium Bahasa.
Laboratorium bahasa adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang kendap suara tempat memasang seperangkat peralatan elektronik audio video yang terdiri atas instructor console sebagai mesin utama, dilengkapi dengan repeater language learning machine, tape recorder, DVD Player, video monitor, headset dan students booth dan sebagainya yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian materi bahasa, baik bahasa inggris, bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya

           c.       Laboratorium IPA.

                 Laboratorium IPA adalah suatu gedung yang difokuskan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian,      
khususnya kegiatan praktikum siswa pada saat pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Laboratorium memiliki beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda dan menunjang satu sama lain. Beberapa ruangan diantaranya ialah :
a.       Ruang Penyimpanan Alat
Ruang penyimapanan alat adalah salah satu bagian dari laboratorium yang difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan praktikum. Di sini alat dan bahan disusun sedemikian rupa dan dikelompokkan sesuai dengan fungsinya ketika kegiatan praktikum dilaksanakan. Alat-alat dengan kesamaan sifat ditempatkan pada lokasi yang sama atau saling berdekatan sehingga mempermudah dalam pencarian alat dan bahan ketika mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum.
b.      Ruang Praktik
Ruang praktik adalah ruang sisi yang lain dari laboratorium selain ruang penyimpanan. Di ruangan inilah kegiatan praktikum yang sebenarnya dilaksanakan. Ruang praktik dilengkapi dengan beberapa sarana penunjang kelancaran praktikum seperti meja dan kursi praktikum, keran air, kontak listrik, lampu penerangan, white board, dan wastafel.

d.      Laboratorium matematika.
Laboratorium bahasa adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dengan alat peraga pelajaran matematika sehingga memungkinkan siswa belajar mandiri, mengkaji konsep, dan mengekplorasi konsep-konsep dengan menggunakan alat tersebut.
Dengan  menggunakan laboratorium matematika , para siswa diajar mempelajari konsep-konsep matematika dalam situasi yang konkrit dengan menggunakan obyek-obyek konkrit, misalnya mencari hasil penjumlahan dua bilangan dengan menggunakan “abacus”, “multibase block”, “centicube”, dan sebagainya. Dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja dengan keasyikannya sehingga akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran matematika.
Sehubungan dengan ini, Herman Hudoyo (1990) mengatakan bahwa prinsip kegiatan laboratorium adalah peserta didik belajar sambil bekerja, belajar sambil mengobservasi dan mulai dari konkret ke abstrak. Karena itu, melalui kegiatan laboratorium siswa dilatih untuk bekerja sendiri, belajar menganalisa masalah, melakukan pengamatan langsung dan belajar merumuskan kesimpulan.

e.       Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang  berada dalam suatu sekolah yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan.  
Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku, majalah, laporan, karya tulis,  audio visual, film, slide, VCD, DVD, kaset dsb.) Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan,  teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan.
Maksud dan tujuan dibentuknya perpustakaan sekolah adalah :
                                     i.             Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi pengguna jasa                                        perpustakaan, baik untuk publik, guru maupun para siswa.
                                    ii.            Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, atau studi suatu                            bidang ilmu tertentu maupun topik khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar                            atau untuk penyebarluasan informasi kepada publik atau pengguna jasa perpustakaan.
                                      iii.         Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media                              lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
                                     iv.           Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari            sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar