Fasilitas Penunjang Pembelajaran di Sekolah
Dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, ketersediaan Fasilitas penunjang
pembelajaran sangat dibutuhkan, seperti sbb:
a.
Laboratorium Komputer.
Laboratorium
Komputer merupakan suatu tempat atau sarana yang melayani dan memfasilitasi
para siswa dan guru untuk belajar, berlatih dan melakukan ekperimen bahkan melaksanakan
kegiatan riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki
beberapa computer dan perangkat tambahan seperti pencetak dalam satu jaringan
yang berada di lingkungan sekolah. Laboratorium Komputer juga bisa menjadi
sarana belajar mandiri bagi siswa dan guru melalui koleksi-koleksi digital yang
ada, seperti buku elektronik, jurnal elektronik, software pendidikan, video
edukasi, audio, dan lain sebagainya.
b.
Laboratorium Bahasa.
Laboratorium
bahasa adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang
kendap suara tempat memasang seperangkat peralatan elektronik audio video yang
terdiri atas instructor console sebagai mesin utama, dilengkapi dengan repeater
language learning machine, tape recorder, DVD Player, video monitor, headset
dan students booth dan sebagainya yang dipergunakan untuk mempermudah
penyampaian materi bahasa, baik bahasa inggris, bahasa Indonesia dan bahasa
asing lainnya
c. Laboratorium IPA.
Laboratorium IPA adalah suatu gedung yang
difokuskan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian,
khususnya kegiatan praktikum siswa pada saat pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Laboratorium memiliki beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda dan menunjang satu sama lain. Beberapa ruangan diantaranya ialah :
khususnya kegiatan praktikum siswa pada saat pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Laboratorium memiliki beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda dan menunjang satu sama lain. Beberapa ruangan diantaranya ialah :
a. Ruang Penyimpanan Alat
Ruang
penyimapanan alat adalah salah satu bagian dari laboratorium yang difungsikan
sebagai tempat untuk penyimpanan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan
praktikum. Di sini alat dan bahan disusun sedemikian rupa dan dikelompokkan
sesuai dengan fungsinya ketika kegiatan praktikum dilaksanakan. Alat-alat dengan kesamaan
sifat ditempatkan pada lokasi yang sama atau saling berdekatan sehingga
mempermudah dalam pencarian alat dan bahan ketika mempersiapkan perlengkapan
yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum.
b. Ruang Praktik
Ruang praktik
adalah ruang sisi yang lain dari laboratorium selain ruang penyimpanan. Di
ruangan inilah kegiatan praktikum yang sebenarnya dilaksanakan. Ruang praktik
dilengkapi dengan beberapa sarana penunjang kelancaran praktikum seperti meja
dan kursi praktikum, keran air, kontak listrik, lampu penerangan, white board,
dan wastafel.
d.
Laboratorium matematika.
Laboratorium
bahasa adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri
yang dengan alat peraga pelajaran matematika sehingga memungkinkan siswa
belajar mandiri, mengkaji konsep, dan mengekplorasi konsep-konsep dengan
menggunakan alat tersebut.
Dengan menggunakan laboratorium matematika , para siswa
diajar mempelajari konsep-konsep matematika dalam situasi yang konkrit dengan
menggunakan obyek-obyek konkrit, misalnya mencari hasil penjumlahan dua
bilangan dengan menggunakan “abacus”, “multibase block”, “centicube”, dan
sebagainya. Dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja dengan keasyikannya
sehingga akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang
pelajaran matematika.
Sehubungan
dengan ini, Herman Hudoyo (1990) mengatakan bahwa prinsip kegiatan laboratorium
adalah peserta didik belajar sambil bekerja, belajar sambil mengobservasi dan
mulai dari konkret ke abstrak. Karena itu, melalui kegiatan laboratorium siswa
dilatih untuk bekerja sendiri, belajar menganalisa masalah, melakukan
pengamatan langsung dan belajar merumuskan kesimpulan.
e.
Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau
gedung itu sendiri yang berada dalam suatu sekolah yang dipergunakan untuk
kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya baik untuk dibaca
di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan.
Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku, majalah,
laporan, karya tulis, audio visual,
film, slide, VCD, DVD, kaset dsb.) Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang
mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu
ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik
tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian
jasa perpustakaan.
Maksud dan tujuan dibentuknya
perpustakaan sekolah adalah :
i.
Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran
bagi pengguna jasa perpustakaan, baik untuk publik, guru maupun para siswa.
ii. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan
penelitian, penulisan, atau studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topik
khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk
penyebarluasan informasi kepada publik atau pengguna jasa perpustakaan.
iii. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis,
digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna
perpustakaan.
iv. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna
perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang
dimaksud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar